Pangdam IM Kunjungi Kodim 0106/ Aceh Tengah

Takengon Bidik.co.id

Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal M.Tr.,(Han), berserta istri Ny Eva Niko Fahrizal dan rombongan melakukan Kunjungan Kerja ke Kodim 0106/Aceh Tengah Jalan Lut Tawar desa bale Atu Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, jumat (23/08/2024).

Kedatangan orang nomor satu di Kodam Iskandar Muda beserta rombongan disambut oleh Dandim 0106 Ateng Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo SE M.,Han, beserta Istri Ny. Ayusti Kurniawan.

Pangdam IM beserta istri menerima
pengalungan syal kerawang gayo dilanjutkan hormat jajar dan menerima tradisi penyambutan daerah Dataran Tinggi Gayo yakni tari guel di depan Makodim setempat.

Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal M.Tr.,(Han), dalam sambutannya memberikan beberapa arahan dan penekanan kepada seluruh Prajurit dan Persit di Kodim 0106/ Aceh Tengah.

Pangdam IM berpesan agar para Prajurit selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat, karena Prajurit sejatinya adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa dengan memperbanyak ibadah dan perbaiki moral dan moril pribadi dan keluarga.

Kepada seluruh anggota kodim 0106 /aceh tengah dimana pun berada harus menjadi bagian dari solusi dari setiap permasalahan rakyat, dengan sebaik baik manusia adalah yang bisa bermamfaat bagi orang bayak”.

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal juga menyampaikan rasa hormat kepada ibu-ibu Persit yang telah setia mendampingi dan mendukung tugas suami.

Tak lupa, Pangdam mengingatkan seluruh Prajurit, PNS dan anggota Persit serta seluruh Keluarga Besar Kodim 0106/Ateng untuk senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial, berbuatlah yang terbaik untuk keluarga, satuan dan masyarakat, serta hindari pelanggaran,”Katanya”.

Mendekati masa Pilkada tahun 2024 ini, Pangdam IM menekankan kepada seluruh Prajurit TNI untuk terus menjunjung tinggi netralitas TNI sebagai landasan utama dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Kolaborasi yang harmonis antar lembaga yang merupakan kunci keberhasilan dalam memastikan lingkungan yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat Aceh khususnya Aceh Tengah. tutupnya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *