Tiga Orang Jadi Korban Pembacokan Saat Nonton Acara Kesenian Bantengan Memperingati HUT Kemerdekaan RI-79

Malang,bidik.co.id-
Aksi pembacokan terhadap tiga orang penonton kesenian bantengan terjadi di Jalan Raya Klampok RT 004, RW 001, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tepatnya hari Rabu, 11 September 2024 tengah malam.

Dari keterangan yang didapat, informasi, identitas ketiga penonton yang menjadi korban pembacokan di acara bantengan adalah
Alfiando Candra Putra (24) warga Jalan Raya Klampok Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Korban mengalami luka robek pada telapak tangan sebelah kanan.

Korban selanjutnya bernama Dio Bagus Afianto (28) warga Dusun Bodean Desa Toyomarto Kecamatan Singosari. Dio mengalami luka pada telapak tangan kanan.

Korban terakhir bernama Ahmad Junaedi (31) warga Jalan Raya Klampok Desa Klampok Kecamatan Singosari, Ahmad mengalami luka di bagian kepala.

Kronologi kejadian pembacokan bermula saat berlangsungnya pertunjukan kesenian Bantengan dalam rangka HUT RI di Desa Klampok. Beberapa saat kemudian, tepatnya saat penghujung acara, disaat yang sama tiba-tiba terjadi kericuhan kecil antar penonton.

Terduga pelaku kemudian keluar dari rumah membawa golok jenis parang dan mengacungkannya kepada massa yang ricuh dengan maksud untuk menghalau dan melerai keributan tapi justru sebaliknya, para massa yang pada saat itu merasa terancam kemudian berupaya merampas senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh terduga pelaku. Merasa terdesak, pelaku pada akhirnya menyabetkan sajam yang dibawa dengan membabi-buta ke segala arah, sehingga sempat melukai tiga orang penonton yang mengakibatkan para korban mengalami luka bacok.

Usai kejadian tersebut, para massa penonton kesenian Bantengan kemudian melakukan aksi pengeroyokan terhadap pelaku. Mengetahui hal itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sedang bertugas di lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku.

Situasi di lokasi yang mulai tidak kondisif membuat petugas mengambil langkah untuk mengamankan pelaku membawa ke Polsek Singosari.
Di sisi lain, personel kepolisian Polres Malang juga sempat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan semisal adanya keributan susulan.

(Adi-bidik.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *