Warga Tuntut Datuk Penghulu Tanjung Lipat 1 Turun Dari Jabatannya

Aceh Tamiang / Bidik .co.id

Lebih dari dua ratus warga Kampung ( desa .red ) Tanjung Lipat satu Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang menandatangani surat tututan setuju agar datuk Tanjung Lipat 1 segera mundur dari jabatannya sebagai datuk ( kepala  desa. Red ) .

Hal tersebut di jelaskan ketua MDSK  Abu said  didampingi  skretaris beserta para tokoh Masyarat setempat pada Media Senin 02/09/2024 .

 

Menurut ketua MDSK Abu Said ” kemarahan warga berawal dari adanya Datuk WaWan ( nama panggilan ) pergi program Bimtek para Datuk penghulu se Aceh Tamiang  di kota Medan dengan mengirim peserta tiga orang perngkat per desa , anehnya datuk WaWan  Kampung Tanjung Lipat Satu menghadiri tiga perangkat desa termasuk dirinya dengan catatan dua perangkat desa sendiri satu lagi seorang cewek perngkat desa tetangga jelas ketua MDSK entah apa hubungannya kamipun kurang tahu ujar Abu Said

Lebih jauh Abu juga mengatakan selama ini di tahun 2024 Datuk ( kepala desa .Red ) WaWan tidak pernah mengadakan Musarembang Desa untuk menganggarkan pembangunan yang menggunakan dana desa , tetapi kita lihat banyak pembangunan di tahun 2024 terus berjalan bahkan  tanpa ada papan plang nama proyek dikejakan dengan menggunakan dana desa ” tidak transparan ” .

Harapan masyarakat pada instansi terkait terutama PJ Bupati Drs Asra segera pecat datuk penghulu Tanjung Lipat 1 Wawan ( nama panggilan ) kalau tidak masyarakat mengancam dalam waktu dekat akan beraudensi ke DPRK  kemungkinan bisa jadi berorasi ke kantor Bupati menuntut agar datuk segera turun dari jabatannya tutup Abu Said ketua MDSK kampung ( desa ) Tanjung Lipat satu kecamatan Bendahara Aceh Tamiang.

Datuk penghulu Wawan saat ingin di komfirmasi melalui hanpond selularnya terkait tuntutan masyarakat tentang jabatannya tidak nau mengangkat  dan WA tidak mau menjawab ( ZL / YC )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *