SUMUT  

Istri Nelayan Yang Jatuh Dan Tenggelam Kelaut Sewaktu Mencari Kepiting Meminta Kepada Walikota Medan Untuk Bantu Pencairan Asuransi Kecelakaan Kerja

Bidik.co.id

Istri Nelayan Minta Wali Kota Bantu Pencairan Asuransi Kecelakaan Kerja Naas Nelayan pencari kepiting Sahrijal yang jatuh ke laut dan tenggelam dan setelah empat hari kemudian mayat di temukan .

Setelah kedua rekannya yang ikut dalam mencari kepiting melaporkan kejadian tsb kepada intansi terkait hal ini disampaikan Nurhayati (,49) Warga Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan

Dan Istri dari Sahrijal meminta dengan bapak Wali Kota Medan agar membantu dalam pencairan asuransi kecelakaan kerja BPJS terkait kematian suaminya Sahrijal saat mencari nafkah di laut.

Sahrijal adalah nelayan tradisional yang bekerja dengan menggunakan alat tangkap bubuh kepiting.

Suami saya terjatuh ke laut dan empat hari kemudian ditemukan dan telah meninggal dunia,” ujar Nurhayati didampingi Ketua Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan Safrizal kepadaawak media Minggu (18/2/2024 )

Seminggu sebelum kejadian, suaminya saya berangkat ke laut bersama dua temannya bernama Tarmizi dan Saari pada 1 Desember 2023 lalu. Naas, saat sedang mencari kepiting suami saya terjatuh ke laut dan tenggelam.

“Teman-teman almarhum segera melaporkan peristiwa itu ke Basarnas dan patroli Ditpolairud. Jenazah almarhum akhirnya ditemukan empat hari kemudian,” ujar istri Sahrijal.

Nurhayati Ibu yang mempunyai anak Sembilan ini menyebutkan, pihaknya akan mengurus santunan kecelakaan kerja BPJS tersebut dan memohon kepada bapak Wali Kota Medan untuk membantu pencairan asuransi kecelakaan kerja nelayan tersebut, apalagi Wali Kota Medan sebagai Bapak Nelayan telah melakukan terobosan dengan menanggung/membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Nelayan Kecil / Nelayan Tradisional selama 1 tahun.

Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Bagandeli Syafrizal , berdasarkan Undang – Undang No.7 Tahun 2016 tentang Perlindungan Nelayan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya bertanggung jawab atas Perlindungan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam serta melakukan koordinasi dalam pelaksanaan Perlindungan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Baik itu Perlindungan dalam hal sarana dan prasarana serta asuransi bagi seluruh nelayan yang berkewarganegaraan Indonesia yang bertujuan untuk kesejahteraan Nelayan dan Keluarga Nelayan.

“Begitu juga menurut Undang – Undang No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan, Sumber daya ikan adalah potensi semua jenis ikan. Lingkungan sumber daya ikan adalah perairan tempat kehidupan sumber daya ikan, termasuk biota dan faktor alamiah sekitarnya. Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya,” ujar Syafrizal.

“Dijelaskan Syafrizal, sesuai dengan nomor kartu BPJS Ketenagakerjaan 1209101001730002 atas nama Sahrijal, maka kami DPC HNSI Kota Medan mewakili pihak keluarga korban meminta perhatian khusus serta kebijaksanaan dari Bapak Bobby Afif Nasution selaku Wali Kota Medan terkait santunan korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Keluarga korban saat ini sangat berharap agar santunan tersebut dapat segera direalisasikan dan dirasakan manfaatnya untuk seluruh keluarga korban mengingat anak dari korban tenggelam tersebut berjumlah 9 orang dan masih kecil – kecil serta masih bersekolah sehingga butuh biaya pendidikannya,” tutur Syafrizal seraya menambahkan bahwa

DPC HNSI Kota Medan,pasa Senin (19/2) segera mengirim surat kepada Wali Kota Medan terkait kelancaran permohonan bantuan pencairan asuransi kecelakaan kerja nelayan tersebut/Ilmi maulida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *