Ditanya Terkait RPH Kasi Dinas Peternakan Aceh Tamiang Inisial ” M ”  Tantang Wartawan Ajak ” Duel ‘  Bahkan Berani Memfoto  Wartawan  Dan Meminta Kartu PERS

Exif_JPEG_420

Aceh Tamiang  – Bidik CO.ID

Seorang kepala seksi dinas peternakan dan pertanian di Aceh Tamiang ketika ditanya terkait rumah potong hewan ( RPH ) berubah fungsi jadi rumah peribadi  di kampung Sukajadi Kecamatan Karang Baru di ruang  kerjanya Kamis 21/03/2023 kepala seksi ( Kasi ) dinas  peternakan berinisial M  kelabakan, kebakaran jenggot saat ditanya wartawan.

 Padahal  tugas dan fungsi wartawan wajib mengkonfirmasi untuk mengumpulkan bahan berita melalui nara sumber sebelum berita  di tayangkan ke media .

Lain halnya  kasi dinas peternakan yang satu ini untuk menutupi  kesalahannya kasi peternakan inisial  ” M ” dengan emosi menjawab pertanyaan wartawan, dengan mengatakan ”  tulis saja dan naikan beritanya  ironisnya lagi kasi peternakan  ” M” ini memfoto wartawan dan meminta KTA Wartawan untuk di foto dengan tujuan ingin  melaporkan wartawan kepada Ketua wartawan yang dikatakannya termasuk mertuanya.

 

Terkait RPH yang berubah fungsi jadi rumah pribadi sebelumnya pemilik rumah telah di konfirmasi pihak media yang  mengaku nama Edi yang kini menempati RPH dengan  mengatakan mereka telah diberi izin oleh dinas terkait secara lisan empat tahun lalu  tanpa ada sepotong surat apapun ditangan mereka .

Ketika di tanya siapa yang memberi izin mereka menjawab di suruh Pak Amad dinas terkait

 

Kemudian beberapa waktu kemudian pihak media menemui Kabid peternakan yang kebetulan ada kasi ” M” di tempat, langsung saja pihak media mempertanyakan terkait namanya disebut oleh pemakai RPH yang di jadikan rumah pribadi,Ironisnya ketika di tanya M,” menjawab ” itu tidak ada masalah , itu sudah diberitahukan ke Kadis , dan diakuinya RPH itu sudah tidak digunakan lagi bahkan barang barang dan alatnya sudah banyak hilang ,kalau mau naikan beritanya Naikan saja tantangnya kepada  media .

 

Ketika awak media mempertanyakan apa dasar bapak memberikan izin  RPH untuk di jadikan rumah pribadi pada hal itukan aset pemerintah ” kasi ini malah  memfoto wartawan,dan minta kartu PERS wartawan untuk di foto mau di laporkan kepada ketua wartawan yang notabenenya mertua ” M ” Ujarnya bahkan M  menantang wartawan untuk berduel mau main parang main pisau suka hati tantangnya pada wartawan.

 

Nasib baik pihak media dapat mengendalikan diri dan meninggalkan dinas terkait tanpa jawaban pasti tentang RPH berubah fungsi menjadi untuk rumah peribadi.

 

Liputan ; bZulherman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *