Aceh Tengah Bidik.co.id
Sebanyak 54 jamaah dari Yayasan Al-Madinah Gayo resmi berangkat menuju Provinsi Lampung untuk mengikuti gelaran Tabligh Akbar yang dijadwalkan berlangsung pada 28–30 November 2025.
Keberangkatan rombongan dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025, dengan dipimpin oleh amir jamaah sebagai penanggung jawab perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang jamaah, Ibrahim, kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan Tabligh Akbar tersebut merupakan sarana penting bagi para dai dan jamaah untuk memperkuat komitmen terhadap dakwah, memperdalam pemahaman agama, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Menurut Ibrahim, tema yang diangkat dalam kegiatan ini — “Dunia sementara, akhirat selama-lamanya” — menjadi pengingat bagi umat untuk selalu menempatkan prioritas kehidupan pada hal-hal yang bermakna dan bernilai di sisi Allah SWT.
“Hidup di dunia hanyalah persinggahan yang sangat singkat. Seseorang akan kembali menghadap Allah dengan membawa amalnya.
Melalui kegiatan ini, kami bermaksud meneguhkan kembali pemahaman bahwa kebahagiaan hakiki hanya dapat diraih dengan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat,” ujar Ibrahim.
Ia menambahkan bahwa Tabligh Akbar di Lampung tersebut akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari majelis ilmu, tausyiah para masyaikh, musyawarah jamaah, hingga program dakwah lapangan yang bertujuan membina umat di berbagai lapisan masyarakat.
“Semoga perjalanan ini diberkahi Allah SWT dan mampu menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki akhlak, serta memperkuat semangat dakwah di tengah masyarakat.

Kami berharap sepulang dari kegiatan ini, seluruh jamaah dapat membawa perubahan positif baik untuk diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.
Rombongan dari Aceh Tengah dijadwalkan tiba di Lampung sehari sebelum pelaksanaan kegiatan, dan akan kembali ke Aceh setelah seluruh rangkaian Tabligh Akbar selesai dilaksanakan.
Keberangkatan jamaah ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkokoh nilai-nilai spiritual, memperluas syiar Islam, serta mengingatkan kembali bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat merupakan tujuan akhir yang abadi.












