Genk Motor Mulai Menganas Bakar Satu Buah Motor Terpakir Di Lapangan MTQ

- Editor

Jumat, 6 Juni 2025 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasaman Barat Bidik.co.id-Satu buah motor yang di kendarai dua orang pelajar tingkat pertama di Kabupaten Pasaman Barat menjadi korban keganasan sekelompok geng motor bersenjata tajam saat nongkrong di sekitar Lapangan MTQ Pasaman Barat.

Dua pelajar itu bernama Wahyu dan Fahri yang merupakan warga Nagari Pinaga Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman. Mereka diserang tiba-tiba oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam yang datang menggunakan sepeda motor, pada Kamis malam (5/6/) sekira pukul 23.30 WIB.

Akibat itu, korban mengalami luka memar di bagian kepala nya dan dua unit motor jenis Honda Beat berwarna putih dibakar dan dirusak. Usai melakukan aksi kejamnya, para geng motor tersebut pergi meninggalkan korban setelah kobaran api kian membesar dari sepeda yang di bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekelompok pemuda sekitar 20 sepeda motor yang bersenjata tajam datang menghampiri kami yang sedang nongkrong. Sesampainya di dekat kami, mereka menendang motor saya dan merampas kunci motor, setelah itu mereka memukul saya dan teman-teman saya, juga melempar kunci motor saya,” kata Wahyu, salah seorang korban, Jumat (6/6) di Simpang Empat.

Baca Juga:  Siap Tanggap, Polsek Talamau Sosialisasi Larangan Tambang Emas Ilegal Di Talamau

Lanjut Wahyu, usai dirinya dan teman-temannya di pukul para geng motor langsung pergi. Kemudian Wahyu yang merasa takut langsung ingin pergi dari lokasi kejadian, namun dia tidak bisa menyalakan sepeda motor nya lantaran kunci nya dilemparkan entah kemana oleh para pelaku.

Lalu, Wahyu berupaya mendorong sepeda motor nya ke arah Masjid yang ada disekitar lokasi kejadian. Namun, para geng motor itu kembali menghampiri mereka karena diduga belum puas menganiaya korban dan kemudian membakar sepeda motornya dan merusak satu unit motor lainnya.

“Karena kami yang sudah merasa takut dan nyawa merasa terancam, saya bersama teman-teman langsung lari dari lokasi. Sementara mereka pun pergi meninggalkan sepeda motor saya yang sudah terbakar dengan kobaran api yang sudah besar,” ungkap Wahyu.

Saat ini, korban bersama keluarganya sedang berada di Polres Pasaman Barat untuk melaporkan peristiwa penganiayaan dan perusakan sepeda motornya.(Miflahul)

Berita Terkait

Penuhi Panggilan Polisi, Wartawan Aceh Tengah Tegaskan Fakta Dugaan BBM Oplosan di Tansaril
Puluhan Aktivis Dan Mahasiswa Konsolidasi Geruduk Kantor PT NPM
Jalankan Tugas Jurnalistik Seorang Wartawan Senior Diancam Mau di Bunuh Saat Investigasi Di Lapangan
Siap Tanggap, Polsek Talamau Sosialisasi Larangan Tambang Emas Ilegal Di Talamau
Polisi Amankan Dua Orang Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Berita ini 298 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:32 WIB

BNCT dan DP World Tukar Gagasan Lewat Raket dan Rencana Dermaga

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:28 WIB

BNCT dan PDS Dorong Profesionalisme Tenaga Kerja Lokal Melalui Pelatihan dan Modernisasi Fasilitas

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:59 WIB

Langkah Manajemen PMT di Kuala Tanjung: Menjaga Keselamatan, Merawat Sinergi

Jumat, 25 Juli 2025 - 05:23 WIB

BNCT Terus Genjot Perbaikan Fasilitas Demi Tingkatkan Pelayanan Pelanggan

Jumat, 25 Juli 2025 - 02:14 WIB

Arus Peti Kemas PT PMT Tumbuh 11 Persen pada Kuartal II 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:53 WIB

Pelindo Regional 1 Mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional

Senin, 21 Juli 2025 - 15:29 WIB

Proyek pembangunan Pipa rack atau Rak pipa PT. Soci Mas di atas Drainase atau dalam Drainasenya diduga tidak mengantongi izin

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:52 WIB

LEAN Sustainability Training: Meningkatkan Konsistensi Implementasi LEAN melalui QRM, 5S, Kaizen, dan Gemba di BNCT

Berita Terbaru

ACEH TENGAH

Ketua DPD SWI Bener Meriah Silaturahmi ke Pendim 0106/Aceh Tengah

Senin, 28 Jul 2025 - 05:05 WIB