Medan – Bidik.co.id.
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna setelah bebas. Kali ini, Rutan Kelas I Medan bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang menggelar Pelatihan Keterampilan Montir Sepeda Motor, yang resmi dibuka pada Jumat (10/10) di Aula Sahardjo Rutan.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga binaan yang telah melalui proses seleksi dan dinilai memiliki minat serta potensi di bidang otomotif. Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pembekalan teori sekaligus praktik langsung — mulai dari dasar-dasar perbaikan sepeda motor, pengenalan sistem mesin, hingga teknik perawatan komponen kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang yang turut berperan dalam membuka kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan produktif.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan dapat memiliki bekal keahlian yang bermanfaat dan menjadi pribadi mandiri setelah bebas nanti. Program ini merupakan bentuk nyata pembinaan kemandirian yang terus kami jalankan di Rutan Kelas I Medan,” ujar Andi Surya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang, Norma Siagian, SE, M.AP, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah Rutan Kelas I Medan dalam menciptakan program pembinaan berbasis keterampilan.
Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan dikembangkan melalui pelatihan-pelatihan lain sesuai dengan kebutuhan warga binaan.
Pelatihan montir ini akan berlangsung selama beberapa minggu dan ditutup dengan uji kompetensi untuk mengukur kemampuan peserta. Peserta yang lulus nantinya akan memperoleh sertifikat keterampilan sebagai modal awal untuk bekerja atau berwirausaha setelah bebas.
Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Medan semakin mempertegas perannya tidak hanya sebagai lembaga pembinaan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan yang mempersiapkan warga binaan menjadi individu produktif dan siap berdaya saing di masyarakat.
Penulis: Misniar












