BIDIK CO. ID Aceh Tamiang __
Kecamatan Bandar Pusaka menjadi sorotan publik, terkait oknum yang mengaku masyarakat, dan mengkoordinir panen massal di PT Desa Jaya Alur Jambu, Kamis (14 Agustus 2025).
Dari informasi yang didapat BIDIK CO. ID Perwakilan warga 7 Kampung(Desa*red), yaitu ; Riki (40) perwakilan kampung gerengam, Armiadi (47) perwakilan Kampung Serba, Muliadi (50) Perwakilan Kampung Alur jambu, Safii (45) perwakilan Kampung Batang Ara, Ahmad (47) perwakilan Kampung Perupuk, Hendra Atmaja (39) perwakilan Kampung Alur Jambu, mengatakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ benar bang , keberatan kami atas penjarahan buah sawit yang dilakukan oknum mengatasnamakan masyarakat kami bang, inti nya kami keberatan yang mengatasnamakan masyarakat bang, kami sudah ada kesepakatan dengan PT Desa Jaya Alur Jambu bang, kami merasa perwakilan 7 Kampung ini tidak ada yang ikut dalam aksi panen itu bang, tapi warga di suruh panen ada bang, yang menyuruh oknum masyarakat bang, harapan dan keinginan kami kebun ini tetap dikelola oleh PT Desa jaya Alur Jambu bang, dikarenakan masyarakat tertolong dengan lapangan kerja dan perusahaan ini juga jelas ada perhatian terhadap masyarakat sekitar salah satu nya, perusahaan rutin menyantuni anak yatim bang ,” jelas nya .
Lanjut perwakilan masyarakat.
“ Kami ini adalah orang orang perwakilan masyarakat terkait 7 Kampung pada saat komitmen bang , apa yang kami teken dalam surat perjanjian perwakilan masyarakat 7 Kampung pada tahun 2022 bang, benar tidak benar nya perusahaan ini kami tidak mau tau bang, kami menjaga kesepakatan dikarenakan tanah yang kami duduki ini belum jelas surat menyurat nya bang, inti nya kami tegaskan kami tidak tau terkait pemanen ini, dan jangan bawa bawa nama masyarakat kami bang terakhir kami perwakilan masyarakat meminta , Apa bila hak kelola kebun tersebut bukan lagi hak perusahan, harus ada pernyataan resmi dari pemerintah, jangan sampai ada oknum oknum yang mengaku boleh mengelola atau menguasai ke kebun tersebut, semesti nya kan ada pemerintah yang mengambil kebijakan itu, tolong koreksi bang, kalau yang kami sebutkan ini salah maklum la kami orang kampung yang awam bg,” jelas Perwakilan warga 7 Kampung di sekitar PT Desa Jaya Alur Jambu itu .
Diwaktu yang bersamaan, saat Media BIDIK CO. ID mengkonfirmasi tiga orang pemanen yaitu, Andre , Kocol ,Tama mengatakan .
“benar kami yang panen bang, bahwa yang menyuruh panen kami bang Agam bang, pokok nya yang kami tau Bang agam , kami dijumpai disuruh panen bang, itu pun kami ngk di bayar bang ” ungkap tiga pemanen tersebut.
Sangat miris kelakuan oknum oknum sekarang , seolah olah tiada langit diatas langit .
( Kabiro BIDIK CO. ID)













