LIRA Kolaka Pertanyakan Pertanggungjawaban Aktor Utama Kasus Bibit Desa Anawua

- Editor

Senin, 3 November 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bidik.co.id,Kolaka — DPD LSM LIRA Kabupaten Kolaka mendesak Kejaksaan Negeri Kolaka memberikan kejelasan status penanganan dugaan korupsi Program Pengembangan Bibit Tanaman Tahun Anggaran 2015 di Desa Anawua, Kecamatan Toari.

Surat resmi LIRA Kolaka akan dikirim 4 November 2025 menindaklanjuti Surat Ditreskrimsus Polda Sultra Nomor B/1509/XI/2025, yang menyebut bahwa kasus tersebut telah berada dalam domain Kejaksaan Negeri Kolaka sejak tahun 2017 melalui Surat Perintah Penyelidikan Nomor Print-01/R.3.12/Lid.Sus.1/07/2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati LIRA Kolaka Amir Kahruddin menegaskan, pihaknya ingin memastikan uang negara yang digunakan dalam program tersebut benar-benar dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Warga Desa Kemuning Hulu Di Sambar Petir Ibu Dan Anak Meninggal Dunia.

“Dari tahun 2017 sampai 2025 tidak ada kejelasan pertanggungjawaban dari aktor utama. Ini uang rakyat, setiap rupiah wajib dipertanggungjawabkan,” tegas Amir.

Menurutnya, jika memang penyelidikan sudah dilakukan, publik perlu tahu hasilnya. Sebaliknya, jika belum ada tindak lanjut, maka Kejaksaan perlu membuka kembali penyelidikan agar tidak menimbulkan kesan pembiaran terhadap penggunaan anggaran yang gagal mencapai tujuan.

LIRA Kolaka berharap Kejari Kolaka segera memberikan klarifikasi resmi dan menegaskan komitmen terhadap pemberantasan korupsi, khususnya pada sektor pertanian dan kehutanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil.

Red**

Berita Terkait

DPD LSM LIRA KABUPATEN KOLAKA Temuan Dugaan Ketidaksesuaian Spesifikasi pada Proyek Revitalisasi Gedung SMA Negeri 1 Samaturu
Aksi Perdana Gerakan Rakyat Kolaka, Menuntut PT. Rimau
LEPHAN Desak Polsek Samaturu Tertibkan Aktivitas Penyedotan Pasir Ilegal di Sungai Tamboli
LIRA Kolaka Desak DPRD Gelar RDP Soal Crusher Plant di Tengah Pemukiman Desa Latuo
LSM LIRA Kolaka Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Aktivitas Crusher Ilegal PT Satria Jaya Sultra di Desa Latuo – Samaturu.
Aktivitas Pengurukan Sendang Beron Desa Punggulrejo Diduga Sarat Akan Pelanggaran
RTLH Milik Ibu Kasnawati di Aceh Tengah Rampung 100 Persen Lewat Program TMMD ke-126
Sinergi TNI dan Warga di Aceh Tengah Hasilkan Pembangunan RTLH yang Tuntas dan Tepat Sasaran
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 07:20 WIB

Muswil II DPW ASDEKI Wilayah Sumatera Utara, Plt. Dirut PIL Dipilih Sebagai Dewan Pembina

Sabtu, 8 November 2025 - 07:13 WIB

PT Prima Indonesia Logistik Layani Kegiatan Petikemas MsC di Depo piL Kuala Tanjung 

Jumat, 7 November 2025 - 04:00 WIB

Direktur Keuangan dan Direktur Operasi Pelindo Tinjau Pelabuhan Belawan untuk Penguatan Layanan dan Efisiensi Operasional

Rabu, 5 November 2025 - 03:43 WIB

Direktur Operasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Gelar Sharing Session di Belawan

Minggu, 2 November 2025 - 14:36 WIB

Empat Rumah Semi Permanen di Suka Damai Medan Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta

Minggu, 2 November 2025 - 14:25 WIB

Empat Rumah Semi Permanen di Suka D

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:02 WIB

Grand Opening “Adeng Kupi” Meriah, Sajikan Kopi dan Masakan Khas Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:11 WIB

Rutan Kelas I Medan dan Disnaker Deli Serdang Gelar Pelatihan Montir, Siapkan Warga Binaan Jadi Mekanik Mandiri

Berita Terbaru