Karma Shorenk Indonesia Ikut Berpartisipasi Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Kabupaten Lamongan
Lamongan – Merebaknya isu yang mengancam stabilitas keamanan nasional, tak lantas membuat organisasi masyarakat “Karma Shorenk Indonesia” di Kabupaten Lamongan berdiam diri. Demi menjaga kondusifitas keamanan, dulur “Shorenk” (sapaan akrab anggota Karma Shorenk Indonesia) ikut ambil bagian dalam menjaga stabiltas keamanan serta kerukunan antar masyarakat di Kabupaten Lamongan, mereka rela mengorbankan waktu, pemikiran hingga tenaga, agar kerukunan serta keamanan di Kabupaten Lamongan tetap terjaga. Senin (01/09/2025).
“Karma Shorenk Indonesia” yang disebut SHORENK sendiri merupakan organisasi yang telah lama eksis dari tahun 2004 hingga kini. Tetapi untuk legalitas hukumnya secara resmi dikeluarkan pada 13 Oktober tahun 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK., sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat Lamongan juga Shorenk Kabupaten Lamongan, untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Lamongan.
“Saya Yuhronur Efendi Bupati Lamongan, mengajak kepada semuanya, mengajak adik-adik Shorenk, dan semua warga Lamongan, untuk jaga warga, jaga kampung, dan jaga kota Lamongan, ayo bareng-bareng jogo lamongan,” kata Bupati Lamongan yang akrab dipanggil Pak YES.
Saiful Arif (akrab dipanggil Mas Ipung), selaku Ketua Umum Karma Shorenk Indonesia, bersama Ziwa (Hadi Siswanto) yang merupakan Ketua Dewan Pembina Karma Shorenk Indonesia, didampingi juga oleh Dewan Penasihat Karma Shorenk Indonesia H. David Rigi Afandi, kepada awak media menyatakan himbauan.
“Kami menghimbau kepada seluruh anggota Shorenk dimanapun kalian berada, jaga daerah kalian masing-masing, jaga kondusifitas daerah kalian masing-masing. Kami juga mendukung sepenuhnya program serta kebijakan Pemerintah Kabupaten Lamongan, di bawah kebijakan Bupati Lamongan, Mas Yuhronur Efendi,” kata Ziwa, pria berambut merah.
Hal ini dilaksanakan lantaran sikap peduli Shorenk terhadap konflik nasional yang terjadi hampir bersamaan dibeberapa wilayah di Indonesia. “Kami tidak hanya berfokus pada Kabupaten Lamongan saja, tetapi seluruh wilayah di Indonesia tercinta ini. Segala bentuk aksi yang mengancam stabilitas nasional, kami akan selalu ada untuk melawan tindakan yang merugikan, baik masyarakat maupun negara,” pungkas Mas Ipung. (Redaksi)